Minggu, 23 Februari 2014

Kalau ini Cerpen'Ku :)



Sahabatku Saudaraku

            Damai sejahtera,
            Dalam tugas ini, saya akan menceritakan sedikit pengalaman bersama teman, kakak, sahabat, pembina dan guru saya. Selamat membaca.
            Pengalaman yang saya ingat saat ini
adalah acara keagamaan sekola khususnya agama Kristen dan Katholik yaitu Pondok Kasih di Malang Youth Centre pada tanggal 22 Juli 2013, kebetulan saya membantu untuk menyiapkan berlangsungnya acara tersebut, meskipun tidak 100% hhehe. Yang  saya lakukan pertama kali ialah membicarakan bersama dengan pembina-pembina dan salah satu teman saya Firel di Gazebo SMPN 20 Malang. Pertama kali membicarakan acara itu sempat bingung mau dibuat apa acara itu, hingga kira-kira jam 12-an mulai membicarakan seperti tema, dan lain-lain. Setelah selesai membicarakan rencana-rencana untuk Pondok Kasih tersebut, saya langsung menuju lapangan SMPN 20 untuk berlatih paskibra.
            Hal kedua yang saya lakukan ialah memilih desain untuk souvenir acara tersebut, bersama Firel. Desain yang terpilih yaitu pembatas alkitab yang berbentuk hati berwarna merah hati yang menurut saya itu imut dan keren. Setelah itu mencoba mendesain lewat laptop, dan menge-print dilanjutkan dengan menggunting dan pemberian pita kecil untuk diatasnya. Selesai mengerjakan 1 hari bersama teman-teman, kami membuat kurang lebih sebanyak 72 biji souvenir.
            Persiapan-persiapan telah selesai semua, tinggal 1 hari acara berlangsung, hati ingin cepat berlalu 1 hari tersebut, supaya bisa bersenda gurau bersama teman, adek,  kakak, dan guru-guru.
Hingga tiba saatnya tanggal 22 Juli 2013 datang, saya bangun pagi-pagi benar, karena sejujurnya tidak bisa tidur karena ingin cepat bertemu dengan teman, adek dan kakak kelas saya. Saya bangun lalu mambersihkan badan, sarapan, dan berangkat ke sekolah untuk berkumpul, absen, berdoa untuk perjalanan, pembagian alat transportasi, dan berangkat bersama-sama meninggalkan SMPN 20 Malang menuju ke Malang Youth Centre daerah Tidar. 
Perjalanan ditempuh 45 menit, dan sampailah kita di Malang Youth Centre gedung yang luamayan besar dan megah, kita datang dan mempersiapkan puji-pujian, hingga menunggu jam 9 untuk memulai Ibadat. Pukul 9 berlalu kita pun mulai tenang dan menyanyikan pujian bersama dan mulai mendengarkan firman Tuhan.
Selanjutnya kita melakukan kegiatan yaitu OUT BOND!! Ini yang paling saya tunggu-tunggu, sebelum out bond berlangsung, para peserta di bagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok  terdapat antara 10-11 peserta.
Out Bond terdapat 4 post, post 1 yang kita ikuti yaitu memindahkan ban truck yg besar-besar dan para peserta harus bisa melewati ban truck itu, ban truck hanya disediakan 3 ban truck besar, sedang, dan kecil, menurut saya kelompok tiga, yaitu kelompok saya masih gagal, karena kita tidak bisa melewati rintangan itu, rintangan yang membutuhkan kerjasama dan komunikasi yang baik, dan sedangkan dari antara kami masih ada yang belum mengenal teman satu sama lain. 15 menit berlalu kita pindah ke post 2. Di post 2 disini ketua kelompok, berkorban tersesat untuk mencarikan jalan teman-temannya melewati 25 petak yang terbuat dari raffia, dan disini kami mulai mengenal satu sama lain dan sukses! Di post 2 ini tersisa waktu 3 menit, kita evaluasi yang dipimpin oleh kakak Pembina, waktu habis dan saatnya melanjutkan ke post 3. Sebelum ke post 3 kita tersesat disungai-sungai dan bukit-bukit pemandangan, sempat takut, karena saya sebagai kelas 9 harusnya melindungi adek-adek saya, dan syukurnya kita dibantu oleh kakak pembina untuk mencari jalan ke post 3, untuk ke post 3 sungguh-sungguh membutuhkan perjuangan. Yes! Kami berhasil melewati tebing, kami ke post 3 permainannya estafet kelereng tapi tidak didataran yang datar , melainkan didataran menurun, 1 kata “SERU!”, 15 menit berlalu dan kita berjalan ke post terakhir, yaitu post kapal karang, kebersamaan muncul dari kita setiap pribadi. Seru dan capek, soalnya di post ini sempat gendong-gendongan,hhehe. 15 menit berlalu, akhirnya kita semua berkumpul di sungai dangkal dengan arus yang lumayan deras tapi tenang, kita bermain air disana dan merasakan kebersamaan, sukacita bersama di dalam hati kita masing-masing, kegiatan out bond akhir inilah yang membuat saya sangat teringat akan pengalaman yang luar biasa gembira ini.
Acara yang sederhana menjadi luar biasa di hati saya karena kebersamaan, kekeluargaan, serta perjuangan bersama-sama, berawal dari perkenalan yang menggandeng sebagai teman atau sahabat dan semua kejadian demi kejadian itu menjadikan kita semua menjadi saudara.
Bila terdapat kalimat yang tidak berkenan di hati anda, mohon maaf atas semuanya, dan terimakasih, telah menyempatkan untuk dapat membaca pengalaman “Sahabatku Saudaraku” ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar