Sahabatku Saudaraku
Damai sejahtera,
Dalam tugas ini, saya akan
menceritakan sedikit pengalaman bersama teman, kakak, sahabat, pembina dan guru
saya. Selamat membaca.
Pengalaman yang saya ingat saat ini
adalah acara keagamaan sekola khususnya agama Kristen dan Katholik yaitu Pondok
Kasih di Malang Youth Centre pada tanggal 22 Juli 2013, kebetulan saya membantu
untuk menyiapkan berlangsungnya acara tersebut, meskipun tidak 100% hhehe.
Yang saya lakukan pertama kali ialah
membicarakan bersama dengan pembina-pembina dan salah satu teman saya Firel di
Gazebo SMPN 20 Malang. Pertama kali membicarakan acara itu sempat bingung mau
dibuat apa acara itu, hingga kira-kira jam 12-an mulai membicarakan seperti
tema, dan lain-lain. Setelah selesai membicarakan rencana-rencana untuk Pondok
Kasih tersebut, saya langsung menuju lapangan SMPN 20 untuk berlatih paskibra.
Hal kedua yang saya lakukan ialah
memilih desain untuk souvenir acara tersebut, bersama Firel. Desain yang
terpilih yaitu pembatas alkitab yang berbentuk hati berwarna merah hati yang
menurut saya itu imut dan keren. Setelah itu mencoba mendesain lewat laptop,
dan menge-print dilanjutkan dengan menggunting dan pemberian pita kecil untuk
diatasnya. Selesai mengerjakan 1 hari bersama teman-teman, kami membuat kurang
lebih sebanyak 72 biji souvenir.
Persiapan-persiapan telah selesai
semua, tinggal 1 hari acara berlangsung, hati ingin cepat berlalu 1 hari
tersebut, supaya bisa bersenda gurau bersama teman, adek, kakak, dan guru-guru.
Hingga
tiba saatnya tanggal 22 Juli 2013 datang, saya bangun pagi-pagi benar, karena
sejujurnya tidak bisa tidur karena ingin cepat bertemu dengan teman, adek dan
kakak kelas saya. Saya bangun lalu mambersihkan badan, sarapan, dan berangkat
ke sekolah untuk berkumpul, absen, berdoa untuk perjalanan, pembagian alat
transportasi, dan berangkat bersama-sama meninggalkan SMPN 20 Malang menuju ke
Malang Youth Centre daerah Tidar.
Perjalanan
ditempuh 45 menit, dan sampailah kita di Malang Youth Centre gedung yang
luamayan besar dan megah, kita datang dan mempersiapkan puji-pujian, hingga
menunggu jam 9 untuk memulai Ibadat. Pukul 9 berlalu kita pun mulai tenang dan
menyanyikan pujian bersama dan mulai mendengarkan firman Tuhan.
Selanjutnya
kita melakukan kegiatan yaitu OUT BOND!! Ini yang paling saya tunggu-tunggu,
sebelum out bond berlangsung, para peserta di bagi menjadi beberapa kelompok, 1
kelompok terdapat antara 10-11 peserta.
Out
Bond terdapat 4 post, post 1 yang kita ikuti yaitu memindahkan ban truck yg
besar-besar dan para peserta harus bisa melewati ban truck itu, ban truck hanya
disediakan 3 ban truck besar, sedang, dan kecil, menurut saya kelompok tiga,
yaitu kelompok saya masih gagal, karena kita tidak bisa melewati rintangan itu,
rintangan yang membutuhkan kerjasama dan komunikasi yang baik, dan sedangkan
dari antara kami masih ada yang belum mengenal teman satu sama lain. 15 menit
berlalu kita pindah ke post 2. Di post 2 disini ketua kelompok, berkorban
tersesat untuk mencarikan jalan teman-temannya melewati 25 petak yang terbuat
dari raffia, dan disini kami mulai mengenal satu sama lain dan sukses! Di post
2 ini tersisa waktu 3 menit, kita evaluasi yang dipimpin oleh kakak Pembina,
waktu habis dan saatnya melanjutkan ke post 3. Sebelum ke post 3 kita tersesat
disungai-sungai dan bukit-bukit pemandangan, sempat takut, karena saya sebagai
kelas 9 harusnya melindungi adek-adek saya, dan syukurnya kita dibantu oleh
kakak pembina untuk mencari jalan ke post 3, untuk ke post 3 sungguh-sungguh
membutuhkan perjuangan. Yes! Kami berhasil melewati tebing, kami ke post 3
permainannya estafet kelereng tapi tidak didataran yang datar , melainkan
didataran menurun, 1 kata “SERU!”, 15 menit berlalu dan kita berjalan ke post
terakhir, yaitu post kapal karang, kebersamaan muncul dari kita setiap pribadi.
Seru dan capek, soalnya di post ini sempat gendong-gendongan,hhehe. 15 menit
berlalu, akhirnya kita semua berkumpul di sungai dangkal dengan arus yang
lumayan deras tapi tenang, kita bermain air disana dan merasakan kebersamaan, sukacita
bersama di dalam hati kita masing-masing, kegiatan out bond akhir inilah yang
membuat saya sangat teringat akan pengalaman yang luar biasa gembira ini.
Acara
yang sederhana menjadi luar biasa di hati saya karena kebersamaan,
kekeluargaan, serta perjuangan bersama-sama, berawal dari perkenalan yang
menggandeng sebagai teman atau sahabat dan semua kejadian demi kejadian itu
menjadikan kita semua menjadi saudara.
Bila
terdapat kalimat yang tidak berkenan di hati anda, mohon maaf atas semuanya,
dan terimakasih, telah menyempatkan untuk dapat membaca pengalaman “Sahabatku
Saudaraku” ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar