Vincentia
Alice Artedja yang biasa dipanggil Alice adalah seorang gadis SMA yang
cantik, manis, dan supel. Dia baru saja berpindah sekolah ke sebuah
sekolah elit bernama San Cristoforo School (SCS). Di sekolahnya yang
baru itu, terdapat lima orang cowok yang dikenal Sebagai "pangeran SCS"
yakni Juno, Mickey, Maxx, Nero, dan Xian. Mickey sendiri ternyata
merupakan kawan baik Obet, kakak Alice. Mickey pernah bertemu Alice di
sebuah pesta pembukaan sebuah restoran yoghurt. Sedangkan Juno, cowok
ini pernah menolongnya saat ia hampir saja tertabrak sebuah truk saat
hari pertama masuk sekolah.
Pertemuan
itu berkembang menjadi suatu hubungan yang unik. Mickey mulai menaruh
rasa pada Alice, sementara di sisi lain, Juno tampaknya juga condong ke
arah yang sama. Pada awalnya Juno terkesan cuek terhadap Alice dan lebih
suka menghindarinya. Setiap kali bertemu dengan Alice, Juno selalu
merasa ada sesuatu pada diri gadis itu yang membuat hatinya resah.
Sedangkan Mickey sendiri jatuh cinta kepada Alice dan semakin hari
perasaannya itu terus tumbuh. Mickey memperlakukan gadis itu seperti
seorang putri. Alice sendiri merasa nyaman saat bersama mereka berdua,
dan selalu merasakan sesuatu yang tidak biasa saat beinteraksi dengan
keduanya. Walaupun pada awalnya dia juga tidak terlalu suka dengan
perilaku Juno yang cuek, namun pada akhirnya dia akrab dengan Juno.
Interaksi
mereka tidak selalu berjalan mulus. Di awali dengan kecemburuan Seva,
teman sekelas Alice yang dijodohkan dengan Juno. Rasa cemburu Seva yang
berlebihan terhadap kedekatan Alice dengan Juno membuat Alice menjadi
korban kemarahan Seva. Persahabatan Mickey dan Juno pun terancam rusak
karena Mickey juga cemburu terhadap Juno yang semakin lama terlihat
semakin akrab dengan Alice. Dengan memanfaatkan situasi ini, Kiev
Wardjono yang merupakan musuh bebuyutan “pangeran SCS” mencoba untuk
mempengaruhi Mickey agar membenci Juno. Kiev menghasut Mickey untuk
memberi pelajaran kepada Juno karena Juno dianggap telah mengkhianati
persahabat. Karena marah dan kesal, Mickey menyetujui rencana Kiev untuk
membuat Juno babak belur.
Rencana merekapun dilaksanakan. Mickey berpura-pura meminta bantuan Juno melalui telepon agar dia menolongnya melawan Kiev. Dan dia juga meminta agar Juno datang sendirian. Sesampainya di tempat tujuan, dengan tertawa sinis, Kiev dan teman-temannya menghajar Juno sampai jatuh terkapar dan tak berdaya. Menyangka Juno sudah pingsan, Kiev meninggalkan Juno. Dengan samar-samar, Juno mendengar langkah kaki mendekat, Juno beusaha membuka matanya yang sudah lebam. Dia mendengan suara yang tidak asing baginya yaitu suara Mickey. Mickey mengatakan padanya tentang persahabatan dan pengkhianatan sahabat, seraya menyerahkan amplop besar berisi foto-foto Juno dengan Alice di Hypermarket. Juno hanya pasrah dan mendengar langkah kaki Mickey yang semakin jauh. Namun karena merasa bersalah juga, Mickey akhirnya segera membawa Juno ke rumah sakit.
Suatu hari,
Mickey menyatakan cintanya pada Alice, tapi Alice dengan sopan menolak
karena ia masih menantikan cinta pertamanya yang bernama Remy untuk
memberikan sebuah kunci buku harian yang cowok itu janjikan kepadanya di
saat ulang tahunnya. Meski hingga kini cowok itu juga tak kunjung
datang, Alice berkata bahwa ia masih dengan setia menunggu. Walaupun
dengan perasaan kecewa, Mickey tetap menghargai alasan Alice dan
berjanji untuk selalu mendukung apapun yang dilakukan Alice.
Juno tidak
masuk sekolah karena dirawat di rumah sakit. Baru saja empat hari
dirawat, Juno memaksa untuk pulang. Karena bosan, Juno pergi ke gudang
dibelakang rumahnya yang tak pernah didatanginya. Dia menemukan sebuah
buku harian milik seorang perempuan bernama Danissa dan berisi tentang
Joseph dan anak bernama Konstantinus Jeremiah Wirjadinata. Juno mengira
laki-laki itu adalah ayahnya. Setelah membaca buku harian itu, dia
segera bertanya kepada ayahnya, siapakah Jeremiah dan Danissa. Dengan
tangis sedih, ayahnya bercerita kalau Denissa adalah ibu kandung
Jeremiah yang sekarang adalah Juno. Ayahnya mengubah identitas Jeremiah
itu menjadi Juno karena ketika berusaha kabur dari rumah ayahnya,
Jeremiah tertabrak mobil dan akhirnya hilang ingatan. Ayahnya menikah
dengan Teresa karena dijodohkan keluarga. Juno merenungi perkataan
ayahnya. Namun dia tidak bisa memendam rahasia itu sendiri.
Keesokan
harinya Mickey datang menjenguk Juno. Mickey merasa bersalah dan meminta
maaf kepadanya. Juno memaafkan dan tidak mempersalahkan itu. Sebagai
sahabat, Juno menceritakan tentang buku harian yang ditemukan di gudang.
Menceritakan tentang kupu-kupu salju, Danissa dan dirinya, Remy. Saat
itu juga, Mickey sadar siapakah kupu-kupu salju dan Remy. Mickey berkata
bahwa kupu-kupu salju itu adalah Alice, yang dulu pernah Remy tolong.
Mickey pernah mendengarkan cerita Alice tentang Remy yang memberikan
buku harian tanpa kunci dan Remy yang menolongnya dari anak-anak nakal.
Juno kaget.
Beberapa
hari kemudian, Juno bersikap lebih ramah dan baik kepada Alice. Juno
menawarkan dirinya untuk menjadi sahabat Alice, menggantikan Remy di
masa lalu Alice. Ketika Alice bertanya kepada Juno kenapa dia tahu
tentang Remy, Juno hanya menjawab itu dari cerita Mickey. Juno tidak
mengaku kalau dia adalah Remy. Dia hanya ingin selalu dekat dengan Alice
tanpa harus diketahui Alice siapa identitas sebenarnya.
Setelah itu, Mickey meminta Alice menjadi pacarnya dan diterimanya permintaan Mickey itu. Waktu berlalu cepat, ke lima sahabat itu pergi ke Fuji-Q Land, Jepang. Diliputi rasa gembira Mickey karena Alice yang didambakannya sekarang sudah menjadi pacarnya, dan rasa bahagia di hati Juno karena bisa bersahabat dengan Alice.
Sumber : http://evilcimitcimit.blogspot.com/2012/08/sinopsis-novel-teenlit-kupu-kupu-salju.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar